THE BEST SIDE OF PERKENTOTAN

The best Side of perkentotan

The best Side of perkentotan

Blog Article

Awalnya aku susah bernafas dan terasa ingin muntah saat kontol Abah tak sengaja menyentuh langit-langit tenggorokanku. Tapi lama kelamaan aku mulai terbiasa dan malah semakin ketagihan. Bahkan kedua tanganku mencengkram bokong Abah dan menariknya ke arah wajahku seakan ingin seluruh kontol Abah dan zakarnya masuk seluruhnya ke mulutku.

Kesabaran mas Fahmi untuk membuatku terangsang penuh berakhir manis. Aku yang tadinya mulai panik saat menyaksikan besarnya kontol mas Fahmi, kini berangsur-angsur mulai menikmati permainan jemarinya di bibir memekku. Geli bercampur nikmat yang lebih daripada saat ia bermain di putingku, rasa itu kini menjalar dan menguasai tubuhku.

Seiring berjalannya waktu, selama menjalani perkuliahan, Alhamdulillah Allah beri kemudahan bagiku untuk bergaul dengan teman-teman akhwat yang sama-sama belajar mendalami agama. Hingga akhirnya aku mantab mengenakan cadar di tahun kedua ku kuliah.

Abah menggunakan abayaku yang sudah dilepasnya dan ia letakkan di antara bokong dan perut bawahnya yang berfungsi sebagai peredam. Aku sendiri bugil dan hanya menyisakan French khimar dan cadar hitam yang menutupi bagian atas tubuhku.

Ia pun memiliki jiwa pemimpin keluarga yang baik dan selalu menafkahiku dengan sangat baik, bahkan bagiku hampir sempurna. Jarang sekali terjadi cekcok diantara kami, dan kalaupun aku marah, mas Fahmi pasti selalu minta maaf terlebih dulu. Hampir tak pernah mas Fahmi menyalahkanku meskipun itu kesalahan yang ku buat.8964 copyright protection169712PENANAdW1xfi9C2t 維尼

Tubuhku mengejang kuat menyemburkan cairan orgasme. Untung saja aku sempat meraih dasterku dan langsung kusumpalkan di selakanganku. Selama beberapa saat mataku terpejam menikmati derasnya syahwat meninggalkan tubuhku.8964 copyright protection169712PENANARG7zLooAXE 維尼

Dan itulah yang terjadi dalam diriku. Panjangnya abaya dan jilbabku, serta istiqomahnya aku bercadar pun tak mampu menutupi keaslian diriku yang haus akan hantaman kontol lelaki di pintu rahimku. Ditambah rasa rindu akan kenikmatan yang biasa diberikan mas Fahmi selepas kami menikah menambah kuatnya seruan setan yang menjadi pengawalku tiap malam untuk menghalalkan apa yang tiap malam kulakukan.8964 copyright protection169712PENANAWBGcUt85DS 維尼

Aku tak pernah menyangka kalau dijamah lelaki akan senikmat ini. Selama ini pelajaran tentang seks masih begitu tabu bagiku. Lebih sering aku menghindar kalau ada orang ataupun teman yang membicarakan hal itu. Kata orangtuaku pembicaraan tentang hubungan suami-istri tidak perlu dibicarakan terlalu sering, justru pembicaraan pentingnya iman-amal sholeh harus dibicarakan hari-hari.

Yaa seperti yang sudah kuduga sebelumnya, akhirnya meski cadar dan abaya selalu menutupi aurat kami, kami tetaplah perempuan yang juga membutuhkan kontol untuk memenuhi hasrat kami. Dan dimulailah pembicaraan tentang ranjang diantara kami berempat. Mulai dari pembahasan ringan tentang ideas-tips seks agar bisa memuaskan suami tapi tetap kita para wanita juga mendapatkan kepuasan, berlanjut hingga fantasi seks kita masing-masing.

Dan Alhamdulillah setelah beberapa bulan, kini mas Fahmi pun mulai lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan dakwah Islam. Sifatnya yang lembut terhadap perempuan mulai tampak setelah ia ikut dakwah dengan ayahku selama 40hari. Meski berat untuk melepasnya berangkat dakwah, tapi kini aku akan merasakan hasil manis dari pengorbananku melepasnya berangkat dakwah.8964 copyright protection169712PENANAK5gWlALPFx 維尼

Kembali tubuhku mengejang saat permainan jarinya membawaku pada orgasme ketigaku hari itu. Tubuhku benar-benar lemas, tapi dia belum berhenti. Dia kembali merangsangku dengan meremas kedua payudaraku bergantian, sambil tetap mencium bibirku, yang kubalas tak kalah ganasnya.

“Oh iya sebelumnya ini ada wedhang jahe, mungkin kalau ibu berkenan silahkan diminum biar agak hangat badannya.”

Kepalaku menengadah dengan kedua mataku terpejam merasakan nikmatnya orgasme yang entah sudah berapa kali kualami malam itu. Untung saja sleeping bag yang biasa digunakan mas fahmi terbuat dari material sintetik sehingga bisa melapisi bokep ranjang lodge agar tidak basah kuyup oleh cairan orgasmeku.

Ummah Hawa pun hanya tersenyum mendengar pendapatku soal Abah Mahmud. Memang aku tak terlalu tahu soal kedalaman ilmu agama beliau, tapi cukuplah kesan pertama tadi membuatku merasa seperti kerikil di hadapan gunung. Hari-hari pun kami lalui dengan suasana kebersamaan meski berbeda umur. Bu Retno dan bu Sinta lah yang paling ribet kalau sudah mulai pembicaraan.

Report this page